Dessy Pak Abiyan menepikan mobil lalu mengambil ponsel gue yang jatuh tadi, gue lihat wajah pak Abiyan berubah panik dan cemas sedangkan gue hanya bisa nangis memikirkan anak sekecil Allea harus terlunta-lunta di jalanan. "Kenapa Allea bisa kabur? Bukankah saya suruh kamu jaga dia sampai saya kembali?" Nada pak Abiyan berubah menjadi lebih keras. "Tadi setelah bapak telepon saya mbak Allea masih baik-baik saja sampai siangnya mbak Allea pulang lebih cepat dari sekolah karena sakit. Di tengah jalan mbak Allea minta dibelikan obat sakit perut, kami singgah ke apotik dan sialnya hari ini pembelinya lagi ramai jadi saya nggak bisa mengawasi mbak Allea. Saat saya balik ke mobil mbak Allea nggak ada, cuma ada surat diletakkan mbak Allea di kursi saya." Suara mang Heru saat pak Abiyan melo