Allea
Sejak hari itu suasana rumah berubah total, tidak ada lagi tawa canda atau pun pembicaraan berarti. Papi masih sibuk dengan urusannya sedangkan aku hanya bisa diam di kamar setelah papi menghukumku tidak boleh keluar kamar tanpa seizinnya.
Hanya dia yang memperhatikan aku dengan membawakan makanan setiap waktunya makan, terkadang dia menghiburku meski aku sama sekali tidak terhibur.
"Mami sudah tahu di mana mamaku tinggal?" Tanyaku saat dia meletakkan baki berisi makan siang.
Dia menghembuskan napasnya lalu melihatku dengan tatapan sedih.
"Tidak, mami tidak tahu di mana mama kamu tinggal," balasnya.
Tentu saja dia tidak tahu, mana mungkin papi memberitahunya meski hari itu aku sudah meminta papi mengantarku ke rumah mama.
Hari itu papi benar-benar marah, aku tahu perbuatanku h
