Allea Sepanjang perjalanan tidak ada pembahasan tentang kecelakaan itu, papi tidak menunjukkan reaksi apa-apa setelah papi melihat luka di keningnya. Aku pikir papi akan menyalahkanku seperti biasa atau berteriak 'kamu selalu bikin masalah' tapi kali ini tidak. Aku pun lebih memilih melihat jalanan sedangkan dia sibuk memegang tanganku. Aku benar-benar lelah akan semua ini, aku akhirnya sadar kalau cinta orangtua ke anaknya tidak bisa dipaksakan. Cinta itu tumbuh dari hati dan apapun cara yang aku lakukan untuk menarik perhatian papi hanya akan berakhir sia-sia jika memang tidak ada cinta untukku. "Lea," panggilnya. Aku menoleh ke arahnya. "Jangan pernah tinggalin mami ya," ujarnya. Aku tidak menjawab permintaannya karena aku pun tidak tahu sampai kapan aku bisa bertahan hidup sepe