"Goals menjadi pemimpin perusahaan sudah tercapai. Selanjutnya, menikah. Would you be my wife, Leah Emily Pearson?" Leha menutup bibirnya dengan kedua telapak tangannya, matanya menatap mata Jason dan cincin yang disodorkan padanya. “Ka-kamu melamarku?” tanya Leah tak percaya. “Apa masih kurang jelas?” tanya Jason balik. Beberapa detik Leah terdiam, ia seperti memikirkan sesuatu. “Di sisi lain aku ingin, tapi bukankah kita baru kenal seminggu ini? Apakah ini tidak terlalu cepat Jason?” Jason berdiri menegakkan tubuhnya, “Aku tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengenalmu, karena seminggu ini aku telah menjatuhkan pilihanku padamu, aku sangat yakin kamulah sosok yang akan mendampingiku di hari tua nanti.” “Aku, sudah jatuh cinta padamu Leah. Sejak pertama aku melihatmu.” Jason menata