Setelah seluruh hidangan telah habis, mereka tidak langsung pergi. Melainkan menunggu makanan dicerna oleh perut. “Honey...” Leah terperanjat kaget mendapati Jason mendekat lalu duduk di sebelahnya. “Kamu ngapain di sini?” tanyanya heran. Jason tak langsung menjawab, justru ia menatap satu persatu orang di depannya, minus Laila karena ia sudah mengenal gadis itu. “Ah, Mr. Schulman ternyata anda makan siang di sini juga,” ujar Andreas dengan senyum kecil. “Ya...,” sahut Jason pendek. “Bagaimana dengan rekan kerjamu? Kenapa kamu malah ke sini?” Lagi, Leah menanyakan hal yang sama. “Udah selesai makan ‘kan? Ayo pulang,” kata Jason. Leah menatap Jason sebentar lalu menghela napas dan berdiri. Manik Leah beralih menatap Andreas. “Terimakasih atas traktirannya, Tuan Andreas. Saya pamit u

