Chapter 13

779 Kata

Hampir satu jam Dito menggedor pintu kamar tamu yang di tempati oleh Abel. Berkali kali ia meminta maaf kepada istrinya namun Abel terlalu kecewa dibuatnya. Akhirnya Dito pun menyerah. Ia akan mencoba meminta maaf kembali keesokan harinya. Dito pun naik ke kamarnya di lantai dua. Dito menghela nafas berat. Ini pertama kalinya ia tidur sendirian lagi setelah dua bulan tidur bersama Abel istrinya. Dito merutuki kebodohannya malam itu. Ia berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Keesokan harinya Pagi pagi sekali Abel sudah rapi dan sarapan terlebih dahulu sebelum Dito turun dari kamarnya. Bi inem melihat Abel makan terburu-buru lalu pergi begitu saja. Ia hanya pamit kepada bi inem. Untungnya kedua mertuanya sedang tidak dirumah kalau tidak bisa kena omel oleh mama mertuanya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN