"Kenapa lo ngajakin gue ketemuan?" Tembak Vernon langsung begitu sampai dihadapan Via. Via menatap Vernon sekilas lalu menghela nafas berat, bekas air matanya sudah dia hilangkan sedemikian rupa, "Vi..." Vernon kali ini memegang bahu Via, membuat gadis itu mau tidak mau menghadap ke arahnya. "Ada masalah?" Tatapan Vernon mengendur, saat menyadari perubahan raut Via yang tidak wajar. Via menggigit bibir dalamnya kuat-kuat lalu langsung berjongkok sambil menutup wajahnya, tidak ada sepatah katapun yang keluar dari bibirnya. Tapi isakan pilunya sudah membuat Vernon paham dengan apa yang sedang terjadi. Vernon lalu berjongkok dihadapan gadis cantik itu, mengelus pundak gadis itu perlahan. "Vi ... pliss, lo jangan kayak gini." Ucap Vernon pelan, suaranya tercekat saat melihat keadaan kacau V