"Kamu niat kerja gak sih?!" Bentak Agam murka sembari melempar berkas kedepan wajah pegawainya. Pegawai yang ketakutan itu hanya bisa menunduk gemetaran, tak berani menatap wajah sangar atasannya. "KELUAR!" Sang pegawai langsung berlari terbirit-b***t keluar ruangan, takut ditelan oleh aura mengerikan yang dipancarkan Agam. Sila, Angel, Vernon, dan Firman yang bersembunyi dibalik ruang divisi mereka saling lirik dengan wajah pias. Sila menelan ludahnya susah payah. "Udah berapa orang?" Bisiknya mencicit. Angel perlahan mengangkat jarinya, "dua belas." Jawabnya membuat teman-teman yang lain kompak mengurut d**a. Sejak acara resepsi pernikahan yang akan digelar dengan Via, orang tua mereka mengharuskan mereka untuk dipingit. Itu sih normal, kalo Agam gak meledak di kantor kayak gini.