Empat Puluh Tiga

1361 Kata

Diara dan Andri duduk di atas sofa secara santai menoton televisi yang sedang menayangkan acara kuliner yang membuat Andri sudah menganga ngiler, sedangkan Diara mulai tidak fokus dan terus menatap jam yang bagi Diara rasanya berjalan cepat sekali. Ini sudah lewat dari jam pulang Nick biasanya dan sebentar lagi akan malam, tapi tak kunjung ada tanda-tanda kedatangan pria itu. "Ish Di, jadi ikutan lapar nih," Andri yang masih menatap televisi bicara sambil mengusap perutnya. "Udah jam segini tapi Mas Nick belum pulang juga." ujar Diara lambat. Andri ikut melihat jam dan menghembuskan napas panjang, "kalau urusannya udah sama Mbak Tania ya gini nih. Bentar lagi mau masuk jam makan malam, apa kita mulai aja masaknya?" Andri memberi saran karena ia mulai lapar. "Tapi kan Mas Nick bilan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN