Delapan Puluh Sembilan

2262 Kata

Nick duduk di salah satu ayunan yang berada di taman bermain TK sambil memperhatikan langit yang malam ini dihiasi banyak bintang yang kerlap kerlip, sudah beberapa menit ia duduk disini sendirian sambil berayun pelan menunggu apakah Diara memang akan menemuinya atau tidak. Sebenarnya Nick tak ingin berharap banyak karena ini sudah lama sejak terakhir kali bertemu dengan gadis itu, mereka berpisah dengan suasana yang tidak baik dan benar-benar hilang kontak setelah itu. Disaat berayun pelan melamun memperhatikan langit, tiba-tiba ia dikagetkan dengan sebuah cangkir kertas yang kini ada di depan matanya, namun ia lebih kaget lagi melihat kalau Diara benar-benar datang, "Diara..." Diara mengangkat alis santai mengisyaratkan Nick mengambil salah satu cappucino hangat yang ia bawakan. "Te

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN