Enam Puluh Enam

1927 Kata

Nick yang sudah berpakaian santai malam ini keluar kamar menuju ruang makan, biasanya jam segini makanan sudah terhidang lengkap di atas meja. Namun kali ini Nick mendapati hal yang berbeda, meja masih kosong dan Diara tampak masih sibuk di dapur. "Belum selesai masaknya Di?" tanya Nick sambil duduk di kursi meja makan menuangkan air ke dalam gelas lalu meminumnya. "Ah maaf mas, makanannya belum siap." "Tumben sekali." Nick agak heran sambil melirik jam dinding coba memastikan apa hanya perasaannya saja yang merasa Diara tidak seperti biasanya. "Tadi aku mulainya juga telat, maaf banget ya mas. Apa mas udah lapar sekali?" Diara terdengar mulai tergesa-gesa memastikan keadaan Nick. Namun pria itu menggeleng santai, "tidak apa, santai saja. Aku masih belum begitu lapar." "Maaf ya m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN