Niko berdiri mematung memandang dua orang yang dikenalnya sedang berdebat. Setelah memutari Olimpus pada akhirnya dia menemukan gadis nakalya disini. Sedang menangis, sesekali menyebut namanya dengan penuh kebencian.Gadis itu berbalik menemukan tatapan matanya, dan Niko masih mematung tidak bergerak. Menyelami tatapan penuh luka milik gadisnya. Mencoba memahami sesakit apa berada di posisinya, dan sungguh Niko Ingin sekali berlari memeluknya kemudian berkata semua baik-baik saja, tapi hanya diam yang mampu dia lakukan. Rainanya yang baik hati itu, sudah sangat membencinya. Mengetahui kenyataan itu membuat d**a Niko terasa begitu sesak dan sakit. Ingin rasanya kembali mengulang waktu dan memperbaiki semua. Agar ia tidak perlu melihat gadis itu serapuh dan seterluka ini.Tapi disisi