Sebuah tangan dengan sangat hati-hati menekan handel pintu kamar Elena ke bawah, kemudian mendorong pintu itu dengan sangat perlahan agar tidak menimbulkan bunyi. Kemudian kaki itu melangkah dengan sangat perlahan, laiknya kapas yang sangat ringan. Sosok ini tidak perlu mengendap-endap seperti pencuri. Dia hanya perlu sangat hati-hati saja. Suasana kamar yang temaram karena lampu tidur yang sudah dinyalakan tidak mengurungkan niatnya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Kakinya langsung melangkah ke nakas, diambilnya gawai yang selalu diletakkan Elena di situ. Tanpa perlu bersusah payah, dia buka gawai dengan passcode yang tepat. Dari mana dia tahu passcode gawai Elena? Well, tidak usah ditanyakan, dia pernah belajar untuk cracking gawai juga laptop. Baginya, itu semudah membalik t