61. Bram : Si Pejantan Tak Tahu Malu

1555 Kata

“Haa? Apa maksudmu Elen? Kenapa kamu malah mengusirku? Bahkan menyuruhku menunggangi Syamil. Ada apa?” Bari bertanya bingung. “Polisi sedang menuju ke mari, Bar.” “Polisi? Ke mari? Untuk apa?” Apakah dengan banyaknya kebohongan yang dibuat bisa membuat otak seseorang menjadi kehilangan kecerdasan? Karena itu yang terjadi pada Bari saat ini. Dulu dia terlalu sering membuat kebohongan baru demi menutupi kebohongan sebelumnya. “Kamu akan menjadi tersangka pada kasus pembunuhan.” Jawab Elena dengan datar. “Hah? Pembunuhan? Pada siapa? Kamu tahu aku bukan pembunuh, Elen!” Teriak Bari tidak terima. “Tatyana dan Fenty, seperti yang diinfo Bang Reymond. Kamu tadi sudah dengar sendiri kan apa kata Bang Reymond setelah berikan kertas berisi foto-foto itu. Benarkah kamu bukan pembunuh Bar? Kala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN