“Hei Bang, sudahlah, tidak usah sesali. Lagipula, mimpi Abang nih terlalu tinggi jika ingin menjadikan Nona Elena Bratajaya menjadi istri Abang loh!” sebuah suara mengagetkan Reymond. “Elu Bang, mentang-mentang lagi patah hati untuk kesekian kali, langsung hilang kewaspadaan. Gimana kalau sampai bapak tahu coba? Bisa diturunkan pangkat elu loh! Hahaha…” Bola mata Reymond ke atas, terlalu kesal pada lelaki yang telah menggodanya ini. “Liam! Sialan kamu. Ngapain juga kamu ke sini?” tanya Reymond setelah mereka melakukan salam khas tim asuhan The Tiger. “Diminta bapak untuk back up abang. Tahu gak, bapak nelpon cuma bilang gini : Yam, dan sumpah kenapa pula sih bapak hobi banget panggil gue ayam, bawa tiga orang dari Tim Alpha untuk back up Cheetah. Aku takut dia tidak bisa konsentrasi