Pagi hari sebelumnya, saat ini terjadi keriuhan di perkebunan. Ada beberapa polisi berseragam lengkap datang ke perkebunan hendak menahan anak Pak Atmo juga Pak Atmo. Anak Pak Atmo? Ya, ternyata pelaku pembakaran istal adalah anak Pak Atmo. Tentu saja dia tidak bekerja seorang diri. Dibantu ayahnya, mereka berdua menyusun rencana pembakaran istal dan hendak menimpakan kesalahan pada Bari. Beruntung polisi bisa mengumpulkan bukti yang cukup, tentu saja dengan bantuan dari Pak Gun dan teman-temannya, untuk membebaskan Bari dari semua tuduhan. “Tolong tunjukkan surat tugasnya pak.” Pak Manto meminta surat tugas dengan gusar. Dia tidak menyangka bahwa Pak Atmo tega lakukan hal itu pada majikan mereka. Salah seorang polisi memberikan surat tugas pada Pak Manto. Pak Manto, Pak Gun juga simbo