Muridku Maduku - Bab Delapan Puluh Lima

1502 Kata

Mereka sudah sampai di rumah. Pak Riyan membukakan pintu kamar Elin, agar Elin bisa langsung masuk ke kamar dan istirahat. Tapi, Elin menolak masuk ke dalam kamarnya yang ia pakai dengan Rendra. Dia tetap ingin di kamar tamu yang kemarin ia tempati. Kakak Elin lah yang menyarankan untuk di kamar Elin saja, agar adiknya bisa merasakan kenangan bersama suaminya, dan bisa baikan lagi dengan suaminya. Rio pun sadar, laki-laki mana yang tak cemburu, jika istrinya diantar pulang oleh laki-laki lain, dan sampai masuk ke dalam memapah istrinya, sedangkan dirinya sedang di tidak ada di rumah. Adanya Rendra yang seperti itu, hanya karena cemburu, ditambah omongan-omongan dari istri mudanya dan pembantunya, jadi Rendra semakin memanas. Menurut Rio, Rendra yang seperti itu wajar, dia cemburu karena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN