Biru yakin Jingga sedang bersama Bian sekarang. Ia mencoba menyelidik mencari petunjuk siapa tahu saja ia mendengar mereka sedang berbicara di salah satu sudut yang ada di vila ini, tapi pria itu tidak menemukan hasil. Biru merasa Jingga dan Bian seperti hilang tanpa jejak. Saat Biru mencoba terus berjalan untuk mencari keberadaan mereka, tiba-tiba Pak Santo memanggilnya. Biru terpaksa berhenti mencari dan memutar tubuhnya untuk menoleh pada sang penjaga vila. “Ya?” tanya Biru kemudian. “Maaf Mas Biru, mohon untuk mengurus kontrak perjanjian sewa terlebih dahulu,” ucap Pak Santo. Belum sempat Biru menjawab, Pak Santo sudah berbicara lagi, “Tadi Mas Bian sempat bilang kalau Anda saja yang mengurus dokumennya, Mas,” sambungnya. Biru mulai berpikir, apa Bian memang sengaja memanfaatkan h