Setelah semua hasil pekerjaan Jingga ditolak mentah-mentah oleh Biru, tiba-tiba Ujang punya ide untuk mengirimkan desain banner promosi buatan Sutaryo saja dan berpura-pura bahwa itu buatan Jingga. “Kalau Mas Biru nge-ACC banner bikinan Tayo, berarti banner bikinan Jingga yang bermasalah. Tapi kalau tetap menolak, berarti Jingga punya salah sampai-sampai Mas Biru mengaktifkan mode menyiksanya,” kata Ujang. “Cek japri-an saya, Jingga. Saya udah kirim banner-nya. Coba kamu kirim ke grup dan mari kita lihat respons Mas Biru,” ucap Sutaryo. “Awas jangan pakai fitur forward. Nanti ketahuan.” Ujang mengingatkan. Jingga pun mengangguk lalu mengirimkan banner buatan Sutaryo yang ia klaim buatannya sendiri. Selama beberapa saat mereka menunggu sampai Biru membalas. “Diam kamu, Tayo. Jangan iku