Bab 52 - Malam Pertama Sungguhan

1878 Kata

Meskipun Biru bicara tentang fakta bahwa ia dan Jingga sudah menikah, tapi tetap saja fakta tersebut sudah jelas terdengar sangat tidak masuk akal bagi Sakina maupun Erzha, bahkan bagi siapa pun sangat wajar jika mengira Biru dan Jingga hanya mengada-ada atau ini merupakan bagian dari lelucon mereka. Namun, Biru dengan wajah seriusnya meyakinkan kalau apa yang dikatakannya adalah benar. Sontak Erzha yang semula menganggap Biru sedang bercanda, mulai menyadari betapa tidak ada kebohongan dari ekspresi sahabatnya itu. Selain itu, Erzha hafal betul bagaimana Biru. Sejak kapan sahabatnya itu membuat lelucon tentang pernikahan? Sama sekali tidak pernah. “Jadi, lo serius?” tanya Erzha yang sudah menghentikan tawanya. Ekspresinya juga tidak kalah serius dari Biru. “Kami dijebak,” ucap Biru.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN