Shen membalas lumatan bibir Aura, dan juga bergerak membuka pakaian Aura, hingga keduanya sama-sama polos. Shen yang sudah berhasil meloloskan semua pakaian Aura, langsung membawa Aura ke kamar pribadinya dengan cara menggendongnya, tanpa melepaskan tautan bibirnya, dan Aura sendiri juga tidak sadar kalau dirinya sudah dibawa ke kamar pribadinya. Shen merebahkan tubuh Aura di ranjangnya, dan langsung menindihnya, dan Aura sendiri juga menikmati permainan bibir Shen, tidak menolak lagi seperti tadi. Keduanya saling mencari kenikmatan dari permainan bibir mereka, dan Aura tidak segan-segan mengeluarkan desah nikmatnya. Shen yang sudah tidak tahan langsung bekerja keras untuk mengambil mahkota berharga Aura, membuat Aura menangis karena merasa sakit. "Bertahan, Sayang. Aku akan melakukan