Jangan lupa teken love sebelum baca cerita ini ya . __________________ Kampung yang mengajarkanku banyak kesederhanaan, di sini lah cintaku bersama Kamelia tumbuh. Keluarga yang hangat tercipta di tempat ini sebelum aku benar-benar membuat mereka berantakan. Percayalah, aku bahkan mulai paham dengan lingkungan sekitar. Tempat-tempat umum dan favorit di kampung ini. Keluar dari mobil, aku berjalan menuju kantor polisi yang berukuran tak besar itu namun cukup layak untuk di tempati. Mereka yang mengetahui diriku, menunduk dengan sopan. Tanpa pikir panjang aku langsung menghampiri kepala polisi setempat, untuk membahas pembebasan Ayah. "Silahkan masuk pak." Aku mengangguk, lalu membuka pintu. "Selamat siang pak." "Siang pak Brayen, silahkan duduk." Aku memilih duduk di kursi itu, da