Beberapa minggu menjelang hari pernikahan, Sebastian duduk di ruang kerjanya menatap layar laptop. Di sana terpampang laporan keuangan terbaru milik perusahaan Ardana. Angka-angka merah memenuhi halaman, menandakan perusahaan itu hampir di ambang kebangkrutan. Namun berbeda dengan dulu, kali ini Sebastian melakukan hal itu untuk Valenia, bukan Amelia lagi. Ia menarik napas panjang, lalu berkata pelan pada dirinya sendiri, “Sudah cukup aku menyakiti Valenia dengan kesalahan masa lalu. Sekarang saatnya aku menebusnya.” Ia kemudian menutup laptopnya dan memanggil asisten pribadinya. “Persiapkan semua dokumen yang dibutuhkan. Aku ingin membeli kembali perusahaan Ardana.” Ardian sempat terkejut, “Tuan Sebastian… apakah Anda ingin mengembalikannya ke kepemilikan keluarga Valenia lagi?” Sebas
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


