Sebastian akhirnya memutuskan menggendong Valenia, meski hatinya masih penuh keraguan. Sebagai bodyguard, ia sadar tugas utamanya adalah menjaga keselamatan Valenia, namun kali ini tanggung jawab itu datang bersama ujian yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Harus dia akui, ini adalah pertama kalinya ia berada begitu dekat dengan seorang perempuan. Kehangatan tubuh Valenia di pelukannya membuat jantungnya berdetak kencang tanpa maunya, lebih cepat dari biasanya. Bagaimana tidak? Valenia bahkan melingkarkan lengannya erat di lehernya, seakan takut jatuh, lalu dengan santai merebahkan kepala di d**a Sebastian.Wangi tubuh Valenia menerpa hidungnya, membuat Sebastian merasa dia sama sekali tidak mencium bau minuman keras.
Degupan jantungnya semakin tak terkendali. Sebastian berusaha men
