Demi menemukan Valenia

1351 Kata

Langkah kaki Yanto menuruni anak tangga dengan tergesa, namun wajahnya tetap disembunyikan di balik senyum tenang. Begitu sampai di depan pintu, dia mendapati Sebastian tengah berbicara dengan salah satu penjaga. “Sebastian.” Suara berat itu membuat Sebastian menoleh. Ada nada curiga dalam tatapannya, namun ia tetap menjaga sopan santun. “Pak Yanto,” sambutnya singkat. “Saya datang bukan untuk mencari masalah. Saya hanya ingin tahu keberadaan Bi Anik, mungkin dari bi Anik saya bisa mengetahui keberadaan ... Valenia.” Yanto tersenyum samar, menatap Sebastian dari atas ke bawah, seperti sedang menilai calon rekan bisnis, bukan pria yang pernah menjadi bodyguard anaknya. “Kamu berubah banyak sejak terakhir kali kita bertemu, Sebastian. Rupanya rumor itu benar, kamu sekarang sudah memegan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN