Memulai Lembaran Baru

1447 Kata

“Hentikan, Boby!” teriak Valenia, suaranya bergetar. “Kamu masih membelanya? Lihat apa yang sudah dia lakukan padamu, Valen!” Boby membalas dengan nada marah bercampur kecewa. “Dia sudah diam-diam masuk ke kamarmu dan kalian… dan dia sudah… ah—” Boby terhenti, frustasi dan tidak sanggup melanjutkan kata-katanya. Valenia terdiam, pipinya memerah. Untuk pertama kalinya ia merasa begitu malu. “Dia tidak sengaja melakukannya, Boby! Sudahlah… kalian berdua keluar dari kamarku sekarang! Aku akan menjelaskan padamu nanti!” usir Valenia dengan suara tegas namun bergetar. Boby menahan napas, menyadari Valenia hanya tertutup selimut dan tidak leluasa bicara. Ia akhirnya mundur perlahan, matanya masih dipenuhi amarah. Sebastian pun, dengan wajah penuh penyesalan, segera merapikan pakaiannya lal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN