“Ibu! Kagetin Amelia saja!” seru Amelia sambil buru-buru menyembunyikan ponselnya ke belakang. Sejak tadi ibunya memang sudah curiga dengan tingkahnya. “Jangan-jangan kamu yang membuat Sebastian menolak pernikahan ini, ya?” tuduh ibunya dengan wajah kesal. “Aduh, Bu… mana mungkin aku bisa mengubah keputusan Kak Sebastian? Tapi jangan salahkan aku kalau dia suka sama aku. Siapa suruh Ibu melahirkan anak perempuan yang gampang menarik perhatian pria,” ucap Amelia dengan nada bangga. “Kau… jangan bilang kamu sengaja menggoda bodyguard itu sampai dia menolak menikah dengan Valen!” bentak ibunya, masih dikuasai emosi. “Kalau sampai Ayah tahu kamu melakukan itu, dia pasti akan sangat marah padamu!” omelnya lagi. “Ibu jangan khawatir. Aku sama sekali tidak melakukan hal yang Ibu tuduhkan tad