Kini aku sedang berada di sebuah club malam, tempat pertama kali, aku bertemu dengan Jae Wook. Tapi kali ini, aku datang ke sini bukan untuk bertemu dengan pria itu, atau siapa pun, melainkan hanya untuk menghilangkan rasa penatku saja. Kuteguk segelas vodka dalam sekali teguk. Dan kini, aku jadi teringat kembali, dengan apa yang dikatakan oleh Hyung Seok tadi siang. Ya, fotografer itu sudah memutuskan, untuk berhenti berkerja di perusahaannya bos sialan itu. Tapi katanya, ia keluar dari sana, bukan karena bayarannya yang kurang besar, melainkan karena sudah tak mau, mengambil gambar para wanita seksi, termasuk aku. Hah, sungguh sangat disayangkan, karena aku belum sempat merasakan p***s besarnya itu lagi, tapi ia malah sudah keluar. Kalau sudah seperti itu, pasti akan sulit untuk menemuin