Danis mengebrak meja, dia berteriak sekuat yang di milikinya. Haidar dan Rafael hanya saling melirik satu sama lain, tidak mengatakan satu kata pun yang keluar dari mulut mereka. Haidar dan Rafael di panggil oleh Danis untuk datang ke ruangannya. Haidar sudah menduga jika Danis tidak tahu apapun tentang korupsi yang di lakukan Pak Vino. Terbukti Danis terlihat begitu frutasi saat tahu nominal yang Pak Vino lakukan bukan main-main. Rafael menyenggol lengan Haidar membuat pria itu menoleh.
"Apa Papa tidak tahu tentang korupsi yang Pak Vino lakukan?"
"Saya tidak tahu."
"Padahal Papa dan Pak Vino itu teman dekat, bisa-bisanya Pak Vino melakukan ini pada Papa." Karma jawab Haidar di dalam hati.
Haidar menggelengkan kepala, dia tidak akan banyak bicara. Haidar juga tidak akan ikut campur
