Suasana yang hening dan tenang mungkin akan di jadikan tempat untuk mengistirahatkan pikiran setelah mengalami hari yang panjang tapi berbeda sekali dengan dua mahkluk yang sekarang sedang berteriak heboh membuat keadaan rumah yang awalnya tenang menjadi kacau. Teriakan, makian, hinaan, tawa kencang terdengar membuat beberapa mahkluk lainnya merasa tidak bisa melakukan apapun. "YAH b***h! LO APAIN MUKA GUA SIALAN?" "Nggak gua apa-apain ih, gua tuh cuman kasihan sama elo yang kelamaan di hutan jadi dekil gitu hahaha." "Sialan Lo, Sha! Ini tuh eksotis bukan dekil." "Heh, domba Lo pikir gua nggak tahu mana kulit eksotis sama kulit dakian?" Ayumi yang mendengar itu mengeram, dia berlari kembali untuk mengejar sahabatnya tapi Shadha dengan lincah bergerak mencari tempat aman. "Berhenti