"Enak yah jadi kamu, seenaknya masuk kantor." Shadha menoleh, dia menaiki salah satu alisnya saat melihat seorang wanita berdiri di sampingnya. "Siapa yah? Kita kenal?" Jawab Shadha. "Siapapun saya bukan urusan kamu." "Kalau begitu, untuk apa kamu bertanya tentang saya? Bukan urusan kamu juga kan." Shadha akan pergi berlalu namun lengannya di tarik. Shadha menghela nafas, tolong dia sedang dalam kondisi mood yang baik. Jangan sampai moodnya menguasai semuanya dan menjadi berantakan hanya karena di usik. Shadha tidak tahu kenapa banyak sekali orang-orang yang tidak menyukainya di kantor ini. Jika di pikirkan, dia tidak pernah melakukan hal yang membuat mereka rugi. Shadha juga bahkan tidak mengenal mereka tapi wanita-wanita disini hampir memusuhinya. Terutama wanita jadi-jadian ini y