Shadha memeriksa kening Haidar. Dia bernafas dengan lega saat panasnya sudah turun. Semalaman suntuh Shadha sama sekali tidak tidur. Dia terlalu mengkhawatirkan Haidar yang terus merancau tidak jelas. Dokter sudah mengatakan jika Haidar demam biasa. Namun, kenapa sejak semalam tidur Haidar gelisah? Apa yang Haidar sembunyikan darinya? Shadha memeluk tubuh Haidar, menenggelamkan wajahnya di d**a pria itu. Tubuh Haidar pun sudah tidak panas seperti semalam. Jadi sekarang Shadha bisa bernafas lega untuk meninggalkan Haidar tidur. Shadha pun merasa lelah, dia ingin tidur namun setiap matanya terpejam Haidar bergerak sedikit saja dia langsung membuka matanya. Bagaimana pun Shadha sering marah pada Haidar tetap saja dia tidak bisa melihat pria itu sakit. Nafas Shadha sudah beraturan menandakan