Suasana tegang begitu terasa begitu Selena dan Bayu muncul dari ruang belakang. Tampak Arka yang duduk ditemani Malika, juga Sena yang terlihat masih dengan wajahnya yang penuh emosi. "Kita tidak bisa lagi menganggap hal ini sebagai sebuah gertakan, Dad!" ucap Sena yang heran melihat ekspresi Arka yang begitu tenang. "Memang siapa yang menganggap kalau wanita itu hanya menggertak?" Arka justru balik bertanya. Sena jelas bingung. Mengapa bisa sang daddy bicara demikian di tengah keadaan yang menurutnya tidak baik. "Tapi, mengapa Daddy bisa bersikap tenang seperti ini?" Tampak Arka tersenyum. Di sebelahnya, sang istri juga membalas senyumannya meski hatinya merasa tak tenang. "Bukankah kita memang harus tenang. Menghadapi sebuah masalah jangan mengedepankan emosi karena tidak akan