Irama yang Sena mainkan, nyatanya membuat sosok sang istri terlena dan terbuai dalam desah tak berkesudahan. Malam itu, Sena benar-benar melakukannya. Tak peduli tubuh lelah yang butuh diistirahatkan, ia hanya ingin menyelesaikan kewajibannya tanpa menunggu esok, lusa, atau minggu depan. Kinan yang sengaja memancing, justru kalah ketika pengalaman yang suaminya miliki membuatnya ingin mengibarkan bendera putih berkali-kali. Tapi, ia tidak mau membuat lelaki itu kecewa. Hak Sena harus ia berikan. Itu sebabnya ia berkewajiban melayani setiap gerakan serta keinginan sang suami yang menjadikannya seorang perempuan atau istri yang sesungguhnya. Kamar dengan suhu dingin yang berasal dari pendingin ruangan, perlahan berubah hangat. Peluh serta keringat yang menyatu seiring deru napas pasangan