Perlahan Kinan membuka kedua matanya. Ruangan dengan dominan warna putih adalah pandangannya saat ini. Bau karbol juga hal pertama yang hidungnya cium. Rumah sakit! Saat ini gadis itu langsung menduga jika dirinya tengah berada di sebuah ruangan rumah sakit. "Kamu baik-baik saja?" tanya Sena yang ternyata sudah berdiri di sebelah bangsal tidurnya. "Ah, Sena. Apa yang terjadi denganku?" tanya Kinan seraya berusaha untuk bangun dan duduk. "Hei, kamu baru siuman. Bisakah kamu berbaring sampai tubuhmu membaik?" tanya Sena seperti ingin mendorong tubuh Kinan kembali ke kasur. Namun, gadis itu bersikeras untuk bangun. "Aku baik-baik saja, Sena. Tolong beri tahu aku ada apa ini?" "Kamu pingsan, Kinan!" seru seorang perempuan yang muncul dari pintu ruangan. "Selena," sahut Kinan yang