19 - Aku masih mencintaimu

1605 Kata

Aroma khas rumah sakit menyeruak masuk ke dalam indera penciumannya. Clara benar-benar kesal sendiri, ketika dirinya berbaring di atas bed dengan alat USG yang bergerak-gerak di atas perutnya. "Saya nggak apa-apa, Dok!" "Udah diem! Dasar anak nakal, udah tau sedang hamil! Masih aja manjat pohon! Nggak ada ceritanya wanita hamil manjat pohon tau!" omel Jessy dengan suara tujuh oktafnya. Sedangkan Arya hanya tersenyum canggung melihat calon mertuanya yang sedang mengomel. Sambil dalam hati dia berharap, jika calon buah hatinya baik-baik saja. "Bagaimana keadaan kandungan anak saya, Dok?" tanya Jessy ketika dokter sudah selesai memeriksa putrinya. "Baik, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, janinnya cukup kuat. Mohon untuk tidak mengangkat beban yang berat-berat dulu, karena bagaiman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN