100 - Pup

1667 Kata

Tepat pada jam 12 malam, semuanya bangun dan berisap-siap untuk pergi menyelamatkan Clara. Semuanya memakai baju serba hitam, baik Arya, Barack, mau pun Mike. Faisal sudah pasti memakai pakaian kesayangannya. "Kita udah nunggu di basement." Pesan yang Barack kirim pada Faisal. Jantung lelaki itu berdegup dengan kencang. Antara gugup dan berdebar-debar, karena ini pertama kalinya dia melakukan pekerjaan ini setelah beberapa tahun berhenti dan memilih untuk bekerja bersama Barack. Faisal menatap pantulan dirinya dari cermin, memastikan kalau semuanya sudah siap dan tak ada satu pun anaknya yang tertinggal. Setelah semuanya siap, Faisal bergegas keluar dari dalam kamar yang dia tempati. Saat Faisal membuka pintu, adiknya - Dayuni sudah menunggunya di sana. Faisal tau dia tak bisa berb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN