Arya dan Clara melongo saat mereka tiba di rumah Bu RT. Ibu-ibu di sana terlihat sibuk bekerja sambil sibuk mengobrol, Clara tercengang di ambang pintu bersama Arya. "Teh Clara udah dateng?" sambut Ceu Icih ramah. "I - iya." Clara tergagap sendiri. "Eh, A Arya juga ikut, ya?" timpal Bu Enjas. Arya hanya mengangguk sambil tersenyum simpul. Mereka salah sangka kalau beca yang hendak ibu-ibu buat adalah alat transportasi. Nyatanya beca yang dimaksud ibu-ibu adalah makanan khas sana yang terbuat dari singkong yang diparut, direndam, dan dibumbui. Lalu setelah itu baru di cetak di atas daun, dikukus kemudian dijemur hingga kering. Prosesnya memang cukup lama, beruntungnya Clara bisa menyicipi beca yang sudah matang. Secangkir kopi hitam dengan satu toples beca. Ah, rasanya Clara baru

