Clara menangis dalama diam, meredam tangisnya agar tak terdengar oleh Arya. Tapi sepertinya itu adalah hal yang sia-sia, karena Arya sudah tau kalau istrinya sedang menangis. Dan Arya memilih diam, melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda. Hati Clara kembali perih, apakah pekerjaan lebih penting dari pada dirinya? Sampai-sampai Arya tak menggubris dirinya? Yang ada di benak Clara, di saat dirinya sedang menangis begini Clara ingin Arya memeluknya dari belakang, dan membujuknya agar tidak marah atau nangis lagi. Seperti adegan romantis yang ia lihat di drama-drama. Tapi nyatanya kenyataan tak seindah khayalan, tak semanis adegan yang Clara lihat di drama. Sakit, perih, sesak! Terdengar jelas di telinga Clara, kalau Arya masih menggerakkan jari-jemarinya di atas keyboard laptop. Tak

