Mike memegang pipi yang baru saja kena tampar oleh Clara. Sakit, tapi hatinya lebih sakit. Saat mata indah wanita itu menatapnya dengan tatapan kebencian. Tidak seperti dulu, yang selalu menatapnya dengan penuh cinta, dengan penuh kasih sayang. Dia, benar-benar sudah kehilangan Clara. Seketika tubuh Mike melemah, terduduk di atas lantai. Seolah-olah jika tulangnya tak mampu menahan beban berat tubuhnya, sehingga ambruk begitu saja di atas lantai. Lagi, entah sudah yang keberapa kali Mike menangisi Clara. Laki-laki itu benar-benar kehilangan Clara, tak bisa hidup tanpa Clara. Bukannya menjaganya Clara agar tetap di sisinya, Mike yang bodohh itu malah mengkhianati Clara. Kini, hanya rasa sesal yang memenuhi rongga hatinya. Sesal karena tak bisa memiliki Clara lagi, sesal karena sudah

