Sepulang dari rumah sakit, Arya langsung mengantarkan Clara menuju rumah wanita itu. Di sana, Jessy sudah menunggu kedatangan mereka, dengan berbagai macam perasaan.
Wanita itu senang, karena sebentar lagi dia akan mempunyai cucu. Sebenarnya Jessy sudah mengharapkan cucu dari anak sulungnya, Barack. Tetapi Tuhan berkehendak lain, Angel pergi untuk selama-lamanya saat wanita itu akan mengabari keluarganya, mengenai lamaran yang akan dilakukan oleh mereka.
Suara deru mesin mobil terdengar hingga ke dalam, Jessy langsung bergegas membukakan pintu untuk anak dan calon menantunya.
"Gimana hasilnya?" tanya wanita itu tidak sabar.
"Masuk dulu, Ma. Kita ngobrol di dalem."
Jessy mengangguk, dia jalan terlebih dahulu menuju sofa. Duduk di sana, lalu disusul oleh Arya dan Clara. Mata Jessy
