Clara sedang rebahan di ranjang, malam ini dia menginap di hotel. Padahal yang lain sudah pada pulang ke rumah, tapi wanita itu merengek ingin menginap di hotel katanya udah lama nggak nginep di hotel.
Arya menurut, mereka bersebelahan dengan kamar pengantin. Entah kebetulan, atau memang sudah direncanakan. Arya hanya bisa berharap kalau malam ini dia bisa tidur dengan nyenyak tanpa harus mendengar suara-suara aneh.
Meski hal itu tak mungkin terjadi, tapi Arya tetap saja khawatir. Dia menatap istrinya yang sedang memainkan ponselnya, ah sudahlah terserah Clara saja yang penting istrinya senang.
"Mas," panggil Clara.
"Hem, kenapa?" sahut Arya.
"Kita ikut honeymoon sama Kak Barack, yuk," ajak Clara sambil terus menatap ponselnya.
"Uhuk!" Arya seketika tersedak kopi yang sedang di
