Mike mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang. Membuka kaca jendelanya, membiarkan angin malam menerpa wajahnya, menghilangkan sesak yang memenuhi rongga dadanya. Mike pulang tanpa pamit pada istrinya, pada mertuanya, dan pada keluarga istrinya. Persetann!! Yang Mike inginkan saat ini adalah meneguk segelas alkohol yang akan membuatnya lupa akan masalah hidupnya. Tidak apa-apa, meski hanya lupa sesaat itu sudah lebih dari cukup untuk Mike. Turun dari mobil, bergegas masuk ke dalam apartemen miliknya. Mike memang memiliki beberapa apartemen di berbagai tempat, ada yang di pusat kota, luar kota, bahkan ada juga yang di tempat yang jauh dari hikuk pikuknya kota. Masuk ke dalam, bergegas menuju dapur mengambil gelas dan es batu, lalu mengambil mengambil sebotol alkohol ada di rak,

