Sret Sret.. "Udah belum sih? Lama amat " terdengar suara Ares dalam layar tivi yang sedang di lihat Sheira di dalam kamar Ares. Ia duduk bersandar pada sofa yang dulu di tiduri Ares. Di depan tivi LED berukuran 30in (ini gede gak sih?) Rama berdiri juga menatap ke layar tivi yang menyala. Sheira bergerak menarik Rama agar duduk bersamanya. Ve dan yang lain sengaja memberi waktu untuk Sheira sendiri dulu. "Pa..pa.. " Sheira mengecup kepala Rama di pangkuan nya. Ia mengangguk, air matanya mengalir lagi. "Em.. Rama,mau ketemu Papa, sayang ?" Tanya Sheira bertanya. Rama mengangguk, dan tertawa dengan senang. Sejak Rama mulai mengerti dan mengenal orang - orang di sekitar. Sheira memang selalu mengenalkan Ares. Ia tidak mau egois, menyembunyikan siapa ayah Rama. Ia menunjukkan foto Ar