Pagi - pagi sekali Ares sudah bangun. Bahkan sebelum matahari terbit setelah ia melaksanakan ke wajiban nya. Ia sudah keluar rumah untuk menghirup udara segar. Ia sedang mencoba memijakkan kaki nya agar kena embun pagi yang sehat. Berdiri di rumput hijau yang ada di halaman rumah. Di mana taman buatan tangan Veranda. Maminya. Mencoba melangkah sedikit demi sedikit tanpa tongkat nya. Masih sedikit susah memang. Tapi, Ares berusaha dengan keras. Ia harus secepatnya bisa berjalan kembali. Agar bisa leluasa melakukan kegiatan apapun seperti dulu. "Mas, Ares " sapa Bi Ina yang baru saja pulang belanja dari pasar. Ares menoleh dan melempar senyum nya. "Pagi, Bi. Baru dari pasar ?" Tanya Ares basa - basi. "Iya, mas. Bibi masuk dulu " pamit nya. Ares mengangguk. Bi Ina memang terbiasa bela