Bab 20.

1259 Kata

Pagi yang cerah untuk sepasang suami-istri sedang di ambang kebahagiaan. Cahaya matahari telah masuk dari sela lubang jendela. Bella mengerut alis menahan sinar memantulkan wajahnya itu. Di tutup oleh tangannya agar cahaya menyilaukan matanya tidak menjadi gelap gulita. Fendy posisi tidur memeluk Bella dari belakang. Bella putar tubuhnya lalu menatap wajah Fendy yang chubby itu saat tidur lelap. Di sentuh hidung mungilnya yang mancung. Fendy merasa terusik akan tidurnya. Di buka matanya silau matahari memancarkan wajahnya. "Euumnn!" erang Fendy, melepaskan pelukan Bella. "Hei! Bangun!" usil Bella "Nanti saja!" jawab Fendy dengan suara serak nya "Bangun! Kerja!" Tetap Bella mengganggu suaminya. "Iya, sebentar lagi!" Bella mendengus, ia pun bangun dari tidurnya untuk turun. "Aduuh!"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN