Bella tengah sibuk di toko, Fendy setiap siang hari berada di tokonya menemani Bella. Lenin sendiri jadi iri sama sepasang adam dan hawa ini. Tiap hari di bawa bontot untuk Bella. Leni kapan ya bisa digituin. Suaminya saja tidak seromantis seperti Fendy. "Tante Bella, Kirana juara satu di sekolah. Kata guru, Kirana pintar banget matematika yang pernah Tante Bella ajari." Kirana memberitahukan pada Bella aktivitas di sekolahnya. "Benarkah? Bagus dong! Jadi anak yang baik dan pintar. Jangan lawan Papa kamu terus ya," puji Bella dan menasehati Kirana. "Siap, Mama!" sorak Kirana tidak sadar telah memanggil Bella "Mama" Fendy juga mendengar panggilan dari mulut putrinya. Bella terpaku diam, apa dia salah mendengar atau hanya refleks saja. "Kirana sini turun, kasihan Tante Bella pangku kam