Chapter 6 : Bahagia

2089 Kata

     Di permalukan oleh seseorang memang sangat menyebalkan. Seperti Wina yang di permalukan oleh Satria. Ia tak bisa mengilangkan kemarahannya saat pikirannya membayangkan waktu siang. Sangat malu. Untuk membalas kejahilan Satria, Wina dengan semangat empat lima malam ini memasak ikan panggang. Tak peduli dengan tetangga di sebelahnya jika ulahnya akan menyebabkan bau yang tidak sedap. Beberapa kali Wina membolak-balikkan panganggannya yang berisi ikan, tetapi tak kunjung matang. Walau sudah di olesi madu dan kecap, tetap saja rasanya amis. Wina meletakan sejenak pangangannya dan berlari ke kulkas, mengambil satu buah jeruk nipis dan membelahnya. Ia menaburkan perasan jeruk nipis diatas panganggan ikan. "Pikirkan bahagia... pikirkan bahagia..." Gumam Wina sambil membolak-balikkan panga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN