Malam ini Rafael tengah bermain game di ruang tamu. Ia melawan musuh-musuhnya dalam game dengan Brutal. Menganggap jika musuh-musuh itu adalah orang yang dibencinya. Cakra sudah menghilang dari kehidupannya, namun kali ini bertambah musuhnya lagi untuk mencuri kebahagiaannya.
"Duhhh pegel banget nih badan." keluh Karrel.
"Kenapa?." Tanya Raizan
"Biasa tadi tuh siswi-siswi disekolah papa pada minta no hp sama minta Foto. Saking banyaknya jadi sakit nih badan Karrel." Karrel meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku. Rafael hanya memicingkan matanya jengah
"Yasudah kamu istirahat aja dulu." lembut Raizan.
"Ngomong-ngomong, Kapan kamu mulai resmi jadi TNI?." Raizan kini menatap Karrel mengalihkan pandangannya dari Laptop.
"Hmmm. Belum tau pa! Tapi denger-denger sih minggu depan itupun
