Bagi Geandra Mulya Renjani, tidak ada yang tidak mungkin. Batu sekeras apa pun, pasti akan berlubang, jika setetes air dengan konsisten menempanya. Mungkin butuh waktu yang lama. Bahkan sangat lama, tapi waktunya akan tiba juga.
Seperti itu juga kepercayaan Gea akan perasaannya yang bertepuk sebelah tangan, pada seorang pria bernama Januari Bagaskara. Pria yang begitu membatasi area orbitnya. Begitu menutup diri dari lingkungan. Tidak mudah untuk bisa masuk ke wilayah orbit pria tersebut. Berapa kali Janu sudah mendorongnya pergi?? Jawabannya adalah… tak terhitung. Namun, Gea tetap pada keyakinannya. Ia bertekad akan menjadi tetes-tetes air yang akan melubangi batu sekeras Januari Bagaskara. Tidak apa, jika membutuhkan waktu yang lama.
Lalu, saat apa yang dia angan-angankan akhirnya terj
